Ilustrasi mencari wifi. | Sumber : iot.electronicsforu.com |
Bloggerbronews.blogspot.com - Berpergian atau liburan ke luar negeri tentu tak dapat lepas dari jaringan internet. WiFi publik atau gratisan memang menggiurkan untuk tetap terhubung dengan media sosial. Akan tetapi banyak yang belum sadar sepenuhnya ada bahaya yang dapat ditimbulkan jika kita terhubung dengan WiFi publik.
Menurut Norton LifeLock Cyber Safety Insights Report2018, di 16 negara, lebih dari satu miliar orang dewasa telah menjadi korban kejahatan dunia maya, 800 juta pada tahun lalu, dan hampir 2 dari 3 (64persen) percaya bahwa mereka kemungkinan akan mengalami kejahatan dunia maya di tahun berikutnya.
JavaMifi, perangkat penyedia layanan WiFi pocket melaporkan dalam keterangan resminya, Senin (15/4) bahwa terdapat beberapa dampak WiFi gratisan yang dapat ditimbulkan. Diantaranya adalah :
Pencurian Data Pribadi
Salah satu cara hacker untuk mencuri data adalah dengan menjadi penyedia WiFi palsu. Apabila ada device yang terkoneksi, maka dapat dipastikan segalaaktivitas browsing bisa dilihat oleh hacker.
Dan jika kita terhubung ke hotspot palsu,seluruh akses yang kita lakukan akan selalu melewati si hacker, dan seluruh traffic kitaditransfer dan aktivitas dapat terlacak secara teknis.
Si hacker pun akan memilikidata-data privasi kita dan keamanan data-data pribadi akan terancam digunakan untukhal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Virus Hingga Malware
Bahaya ketika menggunakan WiFi publik selanjutnya adalah mudah terinfeksi virusseperti malware. Malware paling mudah menyebar melalui koneksi WiFi yang minimfiturkeamanannya. Virus ini dapat mencuri file penting yang terdapat di dalamperangkat.
Selain itu ada pula ransomware, yaitu sejenis malware yang mampumengambil alih kendali atas sebuah komputer dan mencegah penggunanya untukmengakses data hingga tebusan dibayar.
Dan apabila tebusannya tidak dibayar hinggawaktu yang telah ditentukan, maka data akan dihapus secara permanen oleh sipembuat ransomware.
Hack Akun Media Sosial
Dengan menggunakan WiFi publik para hacker bisa memindai dan memindahkan data (nama akun, password, nomor kartu kredit) dari perangkat pengguna ke perangkat para hacker.
Selain sangat berbahaya, hacker dapat menggunakan akun media sosial sebagaiakses masuk ke situs-situs lain yang memanfaatkan login menggunakan akun mediasosial pengguna untuk masuk dan mencuri data pribadi lainnya. Hacker juga dapatmenipu orang-orang terdekat dengan mengaku sebagai kita.
Sumber : Akurat.co
0 comments:
Post a Comment