Ilustrasi menyalakan AC pada mobil. | Sumber : |
Bloggerbronews.blogspot.com - AC pada mobil menjadi faktor penting untuk kenyamanan penumpang. AC yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya tentu membuat suhu udara di dalam kabin menjadi panas.
Kondisi ini diperparah dengan kemacetan di kota-kota besar saat siang hari sehingga suasana berkendara menjadi sangat tidak nyaman. Dilansir dari laman Hyundai Mobil Indonesia, penyebab umum AC yang tidak dapat membuat dingin kabin mobil saat dinyalakan adalah habisnya freon.
Ilustrasi pergantian cairan freon. | Sumber : otosia.com |
Freon sendiri berfungsi sebagai cairan utama pada sistem AC yang dapat mengubah gas melalui evaporator. Dalam sistem AC ada beberapa komponen yang berkaitan satu sama lain diantaranya kompressor, kondesor, receiver drier dan evaporator.
Sebenarnya, freon itu tidak mungkin habis kalau tidak terjadi kebocoran pada sistem AC mobil anda. Freon yang bocor biasanya disebabkan karena adanya kerenggangan pada karet seal di sambungan selang dan pipa. Bisa juga adanya lubang pada selang maupun pipa.
Tidak ada waktu pasti berapa umur freon AC mobil, tergantung lama penggunaan. Namun, biasanya freon AC mobil ini bisa bertahan hingga bertahun-tahun.
Lantas, bagaimana cara mengecek habisnya freon AC mobil? Anda dapat melihat saat menghidupkan AC mobil, biasanya kompresor yang terdapat pada AC mobil akan berputar dan bergerak.
Namun, bila kompresor AC mobil ini tidak bergerak maka kemungkinan freon AC mobil sudah habis. Solusi yang dapat anda lakukan adalah dengan mencari penyebab kebocoran, menambalnya, lalu mengisi ulang freon AC mobil.
Pemilik mobil juga dapat mengantisipasi masalah ini dengan melakukan servis rutin AC mobil setiap satu tahun sekali. Tujuannya, selain menjaga AC mobil tetap optimal sehari-hari juga agar lebih cepat untuk mendeteksi apakah terjadi kebocoran atau tidak.
Sumber : Akurat.co
0 comments:
Post a Comment